Setiaku menunggumu pulang
Menunggumu pulang padaku
Pulanglah wahai cinta
Biarkan anai anai padi diterbangkan oleh angin barat
Tidakkah kau rindu hangat cintaku?
Tidakkah kau ingin mengecup wajahku?
kembalilah pada rindu yang searat
Agar kau tahu bahwa tempatmu hanya di sini
Aku lelah dan sedih
Setiap waktu berputar bagai poros
Ketika gelap menguasai mata
Kau hanya bisa kutemukan dalam baris mimpi
Aku hanya bisa menyentuhmu di ruang kosong ilusi
Aku hanya bisa melihat rupamu di selembar potret usang
Maya dan ilusi
Mungkinkah aku bisa merengkuhmu
Pulanglah cinta
Jendela kan slalu kubuka
Agar kau tahu bahwa aku sudah mati bersama ribuan pucuk melati
Yang menantimu pulang bersama nirwana yang hilang di ufuk barat.
Komentar
Posting Komentar