Mamak
Oleh: Harum Nur Azizah
Di bawah sinar rembulan yang memudar
Mamak berjuang, menantang takdir yang sukar
Melintasi badai dengan langkah tak gentar
Untuk sebuah harapan, yang tak pernah pudar
Tangannya mengukir kisah di tanah kering
Dengan doa dak cinta yang tiada henti mengalir
Hidupnya adalah cerita tentang pengorbanan
Menghidupkan impian ditengah keterbatasan
Mamak, kau pelita dalam gelapku
Kau ajarkan arti hidup dan meraih mimpi
Dalam setiap peluhmu, aku temukan arti
Terima kasih, mamak, kau adalah abadi
Komentar
Posting Komentar